MAKALAH
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Pelaporan
dan Pengungkapan
Laporan
Keuangan
Devi
Euphoria Frisky
22213255
4EB29
JURUSAN
AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
2017
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Kepentingan
relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dan investor
individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini. Sebagai hasilnya, pengungkapan
publik, proteksi investor, nilai pemegang saham, dan pasar modal yang terbentuk
dari pengelolaan perusahaan menjadi sangat penting. Walaupun praktik
pengungkapan sangat beragam dari negara yang satu dengan yang lainnya, namun
mereka satu. Akan tetapi, perbedaan yang penting di antara negara akan
berlanjut dengan mempengaruhi praktik banyak perusahaan, khususnya bagi semua
perusahaan yang tidak aktif dalam hal produk atau pasar modal internasional.
Pemerintah
mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas pasar modal mereka
juga memengaruhi praktik pengungkapan di seluruh dunia. Bursa saham telah dapat
disimpulkan bahwa mereka terus tumbuh dan berhasil mempertahankan penawaran
pasar berkualitas tinggi dengan proteksi investor efektif. Hasilnya, kekeliruan
pengatur dan bursa saham meningkat dan kebutuhan akan pengungkapan menjadi lebih
keras. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan
akan terus berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu
sama lain dan dari sistem perdagangan yang kurang teratur.
- Rumusan Masalah
- Menjelaskan
bagaimana perkembangan pengungkapan ?
- Menjelaskan
bagaimana praktek pelaporan dan pengungkapan ?
- Menjelaskan
bagaimana pengungkapan laporan tahunan dinegara-negara pasar berkembang ?
- Menjelaskan
bagaimana implikasi bagi pengguna laporan keuangandan para manajer?
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan sangat
berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik
pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan
politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya,
dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional
dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan
dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika
lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan
perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Di kebanyakan
negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang
berkembang), kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank
(dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan
perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak
informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.
1. Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan
bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja
perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir,
Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai
pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan
manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini
berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi
investasinya kepada para investor.
Sejumlah aturan, seperti aturan
akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing)
dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi
kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang
tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan
menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham
menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
2. Ketentuan Pengungkapan Wajib
Bursa efek dan badan regulator
pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan-perusahaan asing yang mencatatkan
saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama
dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang
diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan
kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara
tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan
antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang
saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo
Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan
kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya,
perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa
negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan
yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat
penegakan aturan ini hampir tidak ada.
. Tujuan Pengungkapan Akuntansi
Dalam Pasar Ekuitas
Dalam
ekonomi yang kompetitif, pengungkapan koorperasi merupakan sarana untuk
menyalurkan akuntabilitas koorperasi kepada para penyedia modal (investor) dan
untuk mempermudah alokasi sumber daya untuk pemanfaatan yang paling produktif.
Suatu koorperasi perlu menarik
modal dalam jumlah yang sangat besar untuk pembiayaan aktivitas produksi dan
distribusi yang ekstensif. Oleh karena itu pembiayaan internal ini sangat
bergantung pada modal eksternal yang diinvestasikan oleh para investor pada
sebuah koorperasi. Sebagai timbal balik, seorang investor memerlukan
pengungkapan (tansparansi koorperasi) dimana para investor tersebut dapat
menilai kualitas saham yang mereka tanamkan.
Kaitan konseptual antara pengungkapan yang meingkat dan biaya modal perusahaan dari teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:
- Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas sebagai uang yang diterima sebagai konsekwensi kepemilikan.
- Karena adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistic
- Para investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas.
- Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu atau sebaliknya.
- Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.
- Jadi, pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil yang diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja perusahaan) di mata para investor sehingga memikat para investor untuk menginvestasikan yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya modal.
Peraturan Kewajiban-Kewajiban Pengungkapan
Sebagai landasan perlindungan
investor, SEC AS, Menkeu Jepang dan COSOB Italia, bersama dengan badan pembuat
peraturan pemerintah membebankan kewajiban pengungkapan kepada perusahaan domestic
maupun asing yang mengupayakan meraih akses ke dalam pasar bursa, dengan tujuan
menjamin para investor agar memperoleh pengungkapan minimum yang memungkinkan
untuk menilai kinerja masa lalu ataupun prospek perusahaan.
a)
Kewajiban-Kewajiban SEC
Perdagangan sekuritas pada
bursa terkelola diatur oleh Securities Exchange Act (SEC). Perusahaan non-AS
terkena peraturan dan pengungkapan SEC bila terjadi kondisi:
§ Perusahaan menerbitkan
sekuritas untuk penjualan perdana kepada public AS
§ Perusahaan ingin memperdagangkan
sekuritas yang masih beredar pada suatu bursa terkelola di AS
§ Saham perusahaan diperdagangkan
diluar pasar terkelola AS tetapi perusahaan memiliki asset lebih dari $ 1 juta,
lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 300
atau lebih berdiam di AS.
b)
Pengecualian utama bagi koorperasi asing berhubungan dengan hal
sebagai berikut:
§ Laporan keuangan koorperasi
non-AS harus memiliki kandungan informasi yang sama dengan laporan keuangan
koorperasi domestik kecuali mengandung rekonsiliasi terhadap berbagai variasi
yang signifikan dari GAAP AS dan Regulation S-X.
§ Kecuali kalau rekonsiliasi
penuh dengan GAAP AS diwajibkan, hanya informasi pendapatan per lini bisnis
atau segmen geografis perlu diungkapkan.
§ Pemberian gaji kepada direktur
perusahaan non-AS tidak perlu diungkapkan.
§ Pengungkapan transaksi material
perusahaan diperlukan hanya jika diwajibkan oleh hukum negara asal atau telah
diinformasikan sebelumnya.
§ Pengungkapan yang diwajibkan
oleh GAAP AS tetapi tidak diwajibkan oleh GAAP Luar negeri tidak perlu
diberikan, kecuali informasi tersebut signifikan.
Perusahaan non-AS yang telah
terdaftar dalam bursa nasional harus menyampaikan laporan periodeik pada SEC
dalam 6 bulan dari tahun fiskalnya. Bagi koorperasi yang memiliki asset lebih
dari $ 5 juta dan lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia dengan
pengecualian kurang dari 300 orang yang berdiam di AS, maka material laporan
diwajibkan untuk:
-disebarluaskan pada public
negara asalnya
-disampaikan pada bursa tempat
dimana sekuritasnya diperdagangkan
-didistribusikan kepada pemegang
sahamnya
B.
Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Pengungkapan sangat berbeda di
seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan
ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan
kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada bagian ini perhatian dipusatkan
pada:
1.
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan
Informasi yang melihat masa
depan yang mencakup:
a.
Ramalan pendapatan,laba rugi, laba rugi per saham (EPS),
pengeluaran modal, dan pos keunagan lainnya.
b.
Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa
depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode
fiscal, dan proyeksi jumlah.
c.
Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
Kebanyakan perusahaan di
masing-masing negara menyajikan pengungkapan informasi mengenai rencana dan
tujuan manjemen. Sebaliknya lebih sedikit perusahaan yang mengungkapkan
ramalan, dari paling rendah dua perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31
perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman menyangkut
pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan.
2.
Pengungkapan segmen
Permintaan investor dan analis
akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong
signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika
secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh
lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini
membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik
bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan
perusahaan.
3.
Laporan arus kas dan arus dana
IFRS dan standar akuntansi di
Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan
penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru
ini di Negara-negara seperti jepang dan cina mencerminkan semakin pentingnya
perhatian oleh para analis dan para pengguna laporan keuanganterhadap imformasi
arus kas.
4.
Pengungkapan tanggung jawab sosial
Saat ini perusahaan dituntut
untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut
sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders)
– karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat
umum.
Informasi mengenai
kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh.
Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja,
keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja
dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para
investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
5.
Pengungkapan khusus
Pengungkapan khusus bagi para
pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang
digunakan. Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi
para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti
:
a.
“Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam
mata uang nondomestic
b.
Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut
keompok kedua standar akuntansi
c.
Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
kelompok kesua standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan
antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan
beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
Banyak perusahaan di
negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga
melakukan penerjemahan seluruh laporan tahunan dari bahasa negara asal ke dalam
bahasa Inggris. Juga, beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai
dengan standar akuntansi yang diterima secara lebih luas daripada standar
domestik (khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang sesuai dengan baik standar
domestik maupun kelompok kedua prinsip akuntansi.
C. Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-Negara Pasar
Berkembang
Pengungkapan laporan tahunan
perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan
kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan
perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis
keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang
rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata
kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak
terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga
menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak
adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian, permintaan
investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di
Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons
terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat
dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
D. Implikasi Bagi Para
Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
Pengguna laporan
keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang
luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan. Para manajer dari banyak
perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi
yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin
meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional
memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan
peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan
bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan
pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh
para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan
rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang
memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
KESIMPULAN
Perkembangan
sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat
pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya. Perkembangan pengungkapan ini
meliputi: Konsep – konsep pengungkapan, kebutuhan pengaturan
pengungkapan, pembahasan laporan keuangan SEC Amerika Serikat.
Praktik
pelaporan dan pengungkapan meliputi: Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada pengungkapan
Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan arus kas dan
arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan khusus bagi
para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang
digunakan.
Pengungkapan
laporan tahunan di negara-negara pasar berkembang dalam hal ini perusahaan di
negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel
dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Akan tetapi,
investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bias dipercaya dan tepat
waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru muncul. Regulator telah
merespons tuntutan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih
kuat, dengan meningkatkan pengawasan dan usaha pelaksanaan mereka.
Implikasi
bagi para pengguna laporan keuangan dan para manajer dalam hal ini para manajer
dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan
informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela
semakin meningkat di seluruh dunia.para manajer yang memutuskan untuk
memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang
penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan
rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang
memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
DAFTAR PUSTAKA
Frederick D.S Choi, Gerhard G. Mueller,
1992, International Accounting, 2nd edition, Prentice hall Inc.
Harry I. Wolk, Jere R. Francis, Tearney,
1992, Accounting theory, 3rd edition, south western publishing co.
0 komentar:
Posting Komentar